(Menelaah Konsep Dasar Administrasi Pendidikan)
Dewasa ini munculnya
manajemen seolah-olah menggeser administrasi terutama sekitar tahun 2000-an
hampir-hampir pengertian administrasi dan penggunaannya terabaikan.
Jurusan-jurusan di perguruan tinggi manajemen justru menjadi trend dan banyak
pilihan bagi mahasiswa, demikianpun
diberbagai perkantoran yang muncul adalah manajemen, manajer dan jarang siapa
administratornya dan lain sebagainya, meskipun faktanya ada. Berikut ini juga
akan dipaparkan sekelumit tentang administrasi dan berbagai pengertiannya
sehingga diharapkan dapat membedakan atau menyamakan antara administrasi dan
manajemen.
A. Pengertian Administrasi
Secara
etimologi (asal katanya) dari bahasa
latin, terdiri dari kata “ad” +
ministrare yang berarti melayani, membantu dan memenuhi, terbentuk menjadi
kata benda “administration” dan kata
sifat administrativus” yang masuk ke dalam bahasa inggris
administration, lalu masuk ke dalam bahasa Indonesia menjadi administrasi.
Dalam
bahasa Belanda Administratie, namun
dalam bahasa Belanda bersifat terbatas dan hanya menyangkut sebahagian kecil
dari kata administrasi yang sebenarnya, yakni hanya ketatausahaan yang
diartikan sebagai kegiatan penyusunan secara sistematis dan pencatatan secara
tertulis semua keterangan yang
diperlukan dengan maksud memperoleh ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu
dalam keseluruhan dan dalam hubungan satu dengan yang lain, yang biasanya
diperlukan bagi pemimpin. Dalam pengertian tersebut administrasi hanya
diartikan sebagai kegiatan catat mencatat, tulis menulis, mengirim dan
menyimpan keterangan.
Secara
epistimologi dan secara Istilah, maka administrasi memiliki makna sebagai
berikut :
1. Sondang P. Siagian,
administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan daripada keputusan
yang telah diambil dan pelaksanaan itu biasanya dilakukan oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Administrasi
Pembangunan, Gunung Agung, Jakarta 1974, h.2)
2. Administrasi adalah suatu aktivitas atau proses
yang terutama bersangkutan dengan cara untuk menyelenggarakan tujuan yang telah
ditentukan administrasi adalah; proses yang lazim terdapat dalam segenap usaha
bersama, baik usaha pemerintah, atau swasta, sipil atau militer baik yang
berskala kecil maupun besar.
3. Administrasi adalah pengorganisasian dan bimbingan
orang-orang agar melaksanakan suatu tujuan khusus
4. Administrasi adalah pengorganisasian dan bimbingan
orang-orang agar melaksanakan suatu tujuan khusus (Staf Dosen BPA-UGM, Buku
Petunjuk Administrasi Fakultas pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1970,
h.1).
5. Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
6. J. Wayong dalam bukunya Fungsi Administrasi Negara,
mengemukakan administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menegndalikan
suatu usaha (pemerintah) agar tujuan tercapai
Beberapa pengertian
tersebut tampak bahwa kegiatan administrasi kegiatannya tidak terbatas pada
ketatausahaan, akan tetapi meliputi keseluruhan
kegiatan atau rangkaian kegiatan pengendalian usaha kerjasama manusia untuk
mewujudkan suatu tujuan bersama.
Definisi tersebut
perumusanya berbeda-beda, dan ternyata dalam perbedaan itu ada unsur yang sama,
persamaan itu antara lain :
1. Administrasi merupakan kegiatan manusia atau
sebagai gejala social, karena berlangsung dalam interaksi antar sejumlah
manusia
2. administrasi merupakan proses berupa
kegiatan-kegiatan atau rangkaian kegiatan/perbuatan atau kejadian-kejadian yang
kompleks.
3. Rangkaian kegiatan
itu berupa kerjasama sekelompok manusia atau sejumlah personal (dua
orang atau lebih).
4. Kerjasama itu bermaksud untuk mencapai tujuan
bersama yang telah ditetapkan melalui pembagian tugas /pekerjaan tidak sebagai
pengkotakan kerja akan tetapi sebagai satu kesatuan kerja, yang semuanya
terarah pada pencapaian tujuan.
Dari pengertian dan
unsur administrasi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan sebagai proses pengendalian usaha
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan sebelumnya (Hadari nawawi, 1997, PT. Toko Gunung Agung, h. 7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar