Minggu, 18 Maret 2012

PSSI dan SIngkatannya

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia,
itu yang saya kenal sejak kecil di bangku madrasah Ibtidaiyah (Setingkat SD), begitu gembiranya ketika tiba pelajaran olahraga waktu itu, apalagi bia diberikan bola oleh guru, seolah-olah ingin menjadi pemain sepak bola, begitu gemarnya saya terhadap bola sampai saat ini  pagi, sore ataupun malam selalu menyempatkan diri nonton bola, atau acara bola, termasuk kebanggaan Indonesia ISL dan kadang-kadang IPL (sebab permainanya agak seru sedikit di ISL), walaupun kadang-kadang hampir sama, meskipun sebenarnya lebih seru nonton pertandingan pengurus PSSI, yang selalu merasa dirinya terbaik dan paling benar dengan memgorbankan masyarakat pecinta bola (seolah-olah pengurus ku lo yang paling hebat). dan kemaren sudah terbentuk kepengurusan baru di Indonesia, menjadi dua klub yaitu klubnya profesor dan La nayala....kita tunggu kapan kesebelasan ini mulai bertanding.
saya hanya menawarkan solusi.....antar mereka dibentuk klub sebanyak sebelas orang dan penggantinya, Masing-masing ketua bertindak sebagai pelatih (manajer) dan wasitnya dari kemenpora, kemudian dibuat peraturan pertandingannya dilakukan home away, jadi sekali dikubu profesor di Palangkaraya, dan satu kali di Ancol atau Jakarta, kesepakatannya ditandatangani dan disahkan oleh kemenpora bahwa " SIAPA YANG MENANG MEREKALAH YANG BERHAK MEMIMPIN PSSI" dengan catatan harus bersatu sesuai singkatan PSSI. la di Indonesia ini memang aneh-aneh.. wong namanya PSSI kok pelaksanaanya dibelah-belah, mestinya apapun namanya jika sepak bola yang masuk PSSI. kalau mau dibelah-belah yo ganti namanya dulu,,,,!. semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar