Senin, 12 Maret 2012

Memahami Manajemen


Konsep Manajemen
Secara Etimologi manajemen berasal dari bahasa Ingggris “to” managesinonim “to hand”
berarti mengurus, to control (memeriksa) to guide bearti memimpin.  Sedangkan Secara terminology, pengetian manajemen adalah sebagai berikut :
a.    George Terry; managemen adalah suatu tindakan perbuatan seseorang yang berhak menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu sedang tanggung jawab tetep ditangan yang menyuruh (Terry George; Principles of Management, Homewood Illionis, 1972 h.10).
b.    Harold Kontz dan Cril O’Donnel, management adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain, di mana manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas dengan orang lain meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, penggerakan dan pengendalian (Principle of Manajement, Mc Graw Hill; New York 1995, h.3)
c.    Ralp Currier Davis, mendifinisikan management  sebagai fungsi dari pemimpin ekskutif, dimanapun posisinya, yang mengandung pengertian bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan oleh seseorang, melalui pengendalian pemimin dalam ranagka mencapai tujuan yang ditetapkan.
d.    Prof Oey Liang Lee, manajemen diartikan sebagai seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengontrolan, atas human and natural resources untuk mencapai tujuan yang telah tentukan lebih dahulu. (Melayu Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta, CV H. Masagung. 4-5).
Berbagai pengertian definisi manajemen di atas, maka dapat diperjelas  pertama dapat diartikan bahwa manajemen adalah menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu, tetapi tanggung jawab tetap ada pada yang menyuruh. Definisi ini kelemahannya  ada pada tidak melimpahkan tanggung jawab, padahal manajemen itu  menyangkut pertanggungjawaban (mas’uliyah).
Pengertian kedua, manajemen mengutamakan pembagian wewenang dan kegiatan kerja (activities) dari manajemen itu sendiri yang mutlak harus ada pada organisasi, baik organisasi komersial, publik, maupun lembaga pendidikan, yang bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal berdaya guna dan tepat guna (doelmatigheid).
Pengertian ketiga adalah menitik beratkan pada bagaimana mengelola sebuah organisasi agar dapat mengkombinasikan fungsi-fungsi manajemen secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Beberapa pengertian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan manajemen pada intinya adalah sebuah usaha untuk memberikan wewenang, tanggung jawab, dalam mengelola sebuah organisasi, badan usaha atau lembaga secara efektif dan efisien guna mewujudkan tujuannya.
Atau definisi tersebut berarti manjemen adalah ilmu dan seni dalam upaya memanfaatkan sumberdaya manusia dan daya lain dalam kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, pelaksnanaan, pengawasan, yang dilakukan secara efektif dan efisien dengan melibatkan peran seluruh anggota secara aktif dalam mencapai tujuan yang ditentukan.
Pengertian lain “ Manajemen adalah   aktivitas yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain sehingga pekerjaan tersebut dapat dieselesaikan secara efisien dan efektif. Efisien berarti melakukan pekerjaan secara tepat sasaran menghasilkan output sebanyak mungkin dari input sedikit mungkin. Efektif adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tepat atau menyelesaikan aktivitas-aktivitas yang secara langsung mendorong tercapainya sasaran-sasaran organisasi (Sthepen Coluter alih bahasa, 2010 : 7).
Bila efisiensi berkenaan dengan cara mencapai suatu tujuan, maka efektifitas berkenaan dengan hasil, untuk lebih jelasnya dapat dilihat perbedaan tersebut pada tabel berikut ini :

Gambar 1 : Efisiensi dan Efektifitas dalam Manajemen
Efisiensi (Cara)
Efektifitas (Hasil)
Penggunaan sumber daya
Pencapaian sasaran
Kesia-siaan rendah
Pencapaian Tinggi
Manajemen Mengejar :
Kesia-siaan sumber daya yang rendah (efisiensi tinggi)
Pencapaian sasaran yang tinggi (Efektifitas Tinggi)
Sumber : Sthepen Coluter alih bahasa, 2010 : 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar