Senin, 12 Maret 2012

Membedakan Efektif dan Efisien


Kata-kata efektif dan efisien, sering banyak digunakan dalam setiap kesempatan dan kegiatan, demikianpun dalam berbagai lembaga organisasi,
bahkan dirumah tanggal, perbincangan dengan teman, dengan atasan, dengan bawahan sering penekanan efektif dan efisien, bahkan menjadi tolok ukur setiap aktivitas. Namun sering kali pula ketika ditanya apa sih arti efektif, dan apa sih arti efisien, eee justru diam, seolah-olah tahu tapi sulit untuk mengungkanpkan agar orang lain memahami efektif dan efisien itu, atau karena sama tidak taunya temannya bilang makanya kamu belajar..!, atau masa gitu saja gak tahu....tapi kalau yang ditanya pimpinan...jawabannya biasanya makanya kamu baca lagiiiii. nah tulisan berikut ini semoga dapat memberikan cakrawala memahami makna efektif dan efisien. selamat membaca... 

Efisiensi merujuk pada buku Stephen Coulter dimaksukan mendapatkan sebesar-besarnya output dari sekecil-kecilnya input.  Karena manajer berhadapan dengan kelangkaan input termasuk sumber-sumber daya semisal orang, uang dan peralatan- maka mereka berkepentingan untuk menggunakan sumber-sumber daya ini secara efisien, hal ini sering kali dikatakan tepat sasaran- yaitu tidak menyia-nyiakan sumber daya. Misalnya menurunkan persediaan stok, mempersingkat waktu pembuatan dan menurunkan tingkat cacat sehingga membuahkan hasil terpangkasnya biaya.
Efektifitas seringkali diidiomkan sebagai mengerjakan hal yang tepat- yaitu menjalankan aktivitas-aktivitas yang secara langsung membantu mencapai berbagai sasarannya. Misalnya memenuhi tuntutan jadwal yang ketat dari pelanggan, menerapkan strategi manufaktur berkelas dunia, dan menjadikan pekerjaan karyawan menjadi mudah dan aman, melalui berbagai inisiatif kerja, sasaran-sasaran ini tanpa berhenti dikejar dan telah berhasil dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar